Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.

Advertising

Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran IPS Ekonomi

Efektifitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran IPS Ekonomi 

Http://edrajointanblogspot.com

FIND THE WORLD - Efektifitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran IPS Ekonomivar docstoc_docid='26475317'; var docstoc_title='Bab I - BAB V'; var docstoc_urlti...
More news

Advertising



Gadgets powered by Google

Your Messages

Open Cbox

Iklan Banner

Find The World

Citra Garden

Sexy Girl

One Night Sexy Girl


Gadgets powered by Google

Hello Indonesia

FREE SMS

Efektifitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran IPS Ekonomi

FIND THE WORLD -  Efektifitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran IPS Ekonomi var docstoc_docid='26475317'; var docstoc_title='Bab I - BAB V'; var docstoc_urltitle='Bab I - BAB V';Document Sample:

Learning Evaluation Theory, Models, and Applications

Learning Evaluation Theory, Models, and Applications
FIND THE WORLD - Evaluation Theory, Models, and Applications Semoga Bermanfaat ! Source : Daniel L.Stufflebeam and Antthony J. Shinkfield

Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMA

Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMA
FIND THE WORLD - Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMA  Semoga Bermanfaat ! Source :  www.lib4online.com 

Problematika Pendidikan Akhlak Siswa dan Upaya Guru dalam Mengatasinya

Problematika Pendidikan Akhlak Siswa dan Upaya Guru dalam Mengatasinya
FIND THE WORLD - Problematika Pendidikan Akhlak Siswa dan Upaya Guru dalam Mengatasinya     Semoga Bermanfaat ! Source : www.lib4online.com  Thank For : ALL

Strategi Pembelajaran Al Qur'an

Strategi Pembelajaran Al Qur'an
FIND THE WORLD Strategi Pembelajaran Al-Qur'an dalam Meningkatkan Efektifitas Bacaan Al-Qur'an Santri Semoga bermanfaat ! Source : www.lib4online.com Thank For Imam

Learning English Past Tenses 2012

Learning English Past Tenses 2012
FIND THE WORLD - Learning English Past Tenses  2012 Pembelajaran bahasa Inggris dahulu lebih mengedepankan pada penguasaan grammar termasuk tenses, alhasil para pembelajar bahasa Inggris di Indonesia berhasi

Cara Membuat Latihan Soal Interaktif dengan Flash

Cara Membuat Latihan Soal Interaktif dengan Flash
FIND THE WORLD - Tutorial Flash ini memang masih pada tahapan membangun logika dan sangat dasar dengan harapan agar mudah diikuti oleh teman-teman pada level pemula. File tutorial ini saya pecah menjadi 3 bagian. Sil

Cara Melembutkan Rambut Secara Alami

Cara Melembutkan Rambut Secara Alami 

http//.edrajointan.spot.com

Written By edrajointan on 10 Des 2012 | 00:40



Senin 10 Des 2012
edrajointan

Rambut Kering (Before)       vs    Rambut Lembut ( After )                                                               
 

Cara Melembutkan Rambut Secara Alami - Ada ungkapan rambut adalah mahkota wanita. Rambut memang sangat penting untuk menunjang penampilan kita. Rambut yang hitam alami, dan lembut tentu akan menambah pesona diri anda. Kecuali bagi yang menyukai rambut berwarna,

Ada beberapa saran yang bisa saya bagi buat para pembaca setia 
Find The World.com sekalian, untuk Menghitamkan rambut dan bonusnya membuat rambut lembut dan mudah di atur sebagaimana model iklan sampo yang terdiri dari 4 resep tradisional yaitu:

1. Putih telur ayam kampung
Oleskan putih telur ayam kampung pada rambut anda dari akar hingga ujung-ujungnya sampai merata. Diamkan selama 10-15 menit. Kemudian bilas sampai bersih, dan sangat dianjurkan anda keramas setelahnya untuk menghilangkan bau amis. Lakukan secara rutin minimal seminggu sekali.

2. Daun mangkok
Sedikit yang tau khasiat dari daun yang berbentuk mangkok ini. Daun mangkok dapat menghitamkan dan melebatkan rambut anda.
Caranya:
  1. Haluskan 10-15 lembar daun mangkok, bisa diiris halus atau ditumbuk.
  2. Campur dengan sedikit air.
  3. Oleskan pada rambut anda merata dari akar hingga ujung-ujungnya sambil diremas-remas. Diamkan selama 10-15 menit.
  4. Lalu sebaiknya anda keramas.
  5. Lakukan rutin minimal seminggu sekali
3. Lidah buaya
Tanaman yang satu ini memang sudah dikenal berkhasiat untuk menghitamkan, melebatkan, dan melembutkan rambut.
Caranya:
  1. Ambil daging lidah buaya dan haluskan.
  2. Oleskan pada rambut anda merata dari akar hingga ujung rambut.
  3. Diamkan selama 10-15 menit. Lalu keramas.
  4. Lakukan rutin minimal seminggu sekali

4. Madu
Sejak jaman nenek moyang, madu memang dipercaya mempunyai banyak khasiat yang luar biasa. Nah, madu ternyata juga bisa digunakan untuk menghitamkan rambut.
Caranya:
  1. Oleskan madu secara merata pada rambut anda dan diamkan selama 10-15 menit. 
  2. Lalu keramas. 
  3. Lebih baik dilakukan minimal seminggu sekali
Silahkan anda memilih salah satu dari poin diatas untuk diterapkan secara rutin. Niscaya rambut anda akan hitam, lebut dan mudah di atur dalam waktu sebulan. Kecuali bagi anda yang berambut ikal, rambut anda akan tetap ikal :)

Semoga bermanfaat.

Penulis: Cara Melembutkan Rambut Secara Alami

Share this post :

Rahasia Awet Muda

Rahasia Awet Muda  

http.//edrajointan.spot.com

Written By edrajointan on 10 Des 2012 | 04:22

Bagi Anda yang meras keadaan kulit dan wajah Anda yang tampak lebih tua daripada umur sebenarnya. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa rahasia agar Anda tetap tampak awet muda:

1.BANYAK BERGERAK
Berolahraga adalah cara agar awet muda. Lakukan joging, jalan cepat, bersepeda maupun berenang sekitar 30 menit setiap hari. Dengan olahraga, risiko terkena serangan jantung, osteoporosis, dan kanker pun akan mengecil. Olahraga teratur dapat menambah fleksibilitas otot, memperkuat tulang, serta mengurangi stres, karena sel-sel tubuh mendapat lebih banyak oksigen. Tidur Anda pun akan nyenyak.


2.SERING MERASA BAHAGIA
Merasa bahagia adalah salah satu kunci utama agar tetap terlihat awet muda. Dalam setiap kegiatan, usahakan agar apa yang Anda lakukan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Hindari stres, perasaan bersalah dan tertekan karena paksaan orang lain. Ingat, apa yang Anda rasakan akan tercermin pada wajah Anda. Jadi, orang yang sedang bahagia, wajahnya akan terlihat berseri-seri, santai dan lebih muda daripada usia sebenarnya.


3.KONSUMSI VITAMIN C
Vitamin C bisa Anda peroleh dari buah-buahan segar (terutama jeruk), sayur-mayur berwarna hijau (brokoli dan lain-lain) atau suplemen vitamin C sebanyak 1000 mg perhari. Vitamin C terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko terkena kanker dan melindungi tubuh dari efek yang ditimbulkan oleh polusi. Di samping itu, perbanyak minum air putih. Meminum air putih 8 gelas per hari akan mengurangi stres, menjaga kesegaran kulit, serta memperlancar kerja organ tubuh.

4.GUNAKAN PELINDUNG UV
Matahari adalah salah satu faktor utama penyebab penuaan dini. Oleh karena itu, gunakan selalu lotion pelembab secara teratur setiap hari, khususnya bila akan bepergian, agar kulit tetap segar, lembab dan tidak terbakar sinar matahari, terutama sinar ultra violet (UV).


5.ISTIRAHAT CUKUP
Manusia butuh sekurang-kurangnya 8 jam setiap hari untuk tidur. Istirahat cukup bermanfaat untuk menghindari terbentuknya kantung mata, kulit keriput dan wajah kusam.


6.PERHATIKAN PENAMPILAN
Penampilan dan tata rias wajah juga memegang peranan penting. Meski usia terus bertambah, tetap perhatikan jenis kosmetik yang Anda pakai. Gunakan make-up tipis untuk kesan natural dengan tetap memperhatikan kondisi dan jenis kulit Anda.


7.OPTIMIS
Orang yang pesimis selalu tidak percaya diri, gampang putus asa, dan tak pernah memperhatikan penampilan, yang bisa berakibat depresi. Jadi, berusahalah menjadi orang yang optimis dalam segala hal, sebab ini akan membuat hidup Anda akan lebih sehat dan bahagia.

Selamat mencoba!
Referensi : (Tabloid Nova)

Panyakit Berbahaya Bagi Wanita

Panyakit Berbahaya Bagi Wanita
10 Desember 2012
edrajointan

 Panyakit Yang Harus Di Waspadai Wanita
Selama ini isu-isu seputar kesehatan wanita kerap sekali diangkat dibanding dengan kesehatan pria. Apa pun itu, yang jelas baik pria maupun wanita mempunyai risiko yang sama untuk mengidap suatu penyakit. Karenanya, para ahli mengimbau, pemeriksaan medis dan fisik yang teratur sangat dianjurkan untuk semua kaum perempuan terutama setelah mereka menginjak usia 30 tahun.



Seperti dikutip Dailymail, berikut beberapa penyakit kronis yang banyak mengincar wanita. Apa saja?


Serangan jantung
Dilihat dari data statistik dalam 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa serangan jantung pada perempuan mengalami peningkatan. Banyak perempuan yang kerap mengabaikan nyeri dada yang diikuti nyeri pundak, mual, muntah, dan juga sulit bernapas.

Untuk pencegahannya, ubah gaya hidup dengan memasukkan jadwal olahraga secara rutin, jangan lewatkan untuk mengkonsumsi jenis makanan sehat.



Kanker
Di kalangan kaum Hawa, kanker payudara dan serviks merupakan penyakit yang mengancam. Disarankan melakukan deteksi dini jika terdapat benjolan pada payudara.
Sedangkan untuk pencegahan kanker serviks, bisa dilakukan pemberian vaksin serviks yang sebelumnya perlu pemeriksaan pap smear.

Plantar fasciitis
Pada umumnya, nyeri tumit disebabkan oleh peradangan dari plantar fascia – suatu jaringan di sepanjang bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan ibu jari kaki kita.

Keadaan ini disebut plantar fasciitis yang sebagian besar diderita oleh kaum wanita karena kesalahan dalam memilih alas kaki.

Penyebab penyakit ini adalah nyeri seperti ditusuk atau rasa terbakar yang biasanya bertambah buruk pada pagi hari karena fascia mengencang (berkontraksi) sepanjang malam.

Depresi
Baru-baru ini diketahui adanya ketidakseimbangan hormonal setelah menopause bisa menjadi penyebab utama depresi, yang memicu risiko ledakan psikotik dan keinginan bunuh diri. Lakukan kegiatan dengan berinteraksi aktif dengan orang lain.

Osteoporosis
Saat perempuan menginjak usia 40 tahun, jumlah kalsium dalam tulang akan semakin berkurang. Untuk terhindar dari mimpi buruk itu, mulailah menabung asupan kalsium demi tulang yang sehat. cukupi jenis makanan yang memiliki tingkat kalsium yang tinggi, seperti susu, keju, yoghurt, brokoli, sawi, dan jenis ikan.

Demikian 5 hal yang harus Anda perhatikan. Semoga bermanfaat.

Manfaat Buah Pare Dapat Membasmi Kanker

Buah Pare Dapat Basmi Kanker

Written By Ed Rajointan On 10 Des 2012 | 00:23

Senin 10 Des 2012
Ed rajointan

Buah Pare Dapat Basmi Kanker. Mendengar nama buah pare, tak sedikit orang yang menunjukkan ekspresi kurang nyaman. Maklum saja, buah pare memang dikenal punya rasa pahit yang kuat. Meskipun rasanya pahit, tapi kandungannya sangat mencengangkan lho. Banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari buah lonjong ini.

Salah satu khasiat buah pare yang paling mencengangkan adalah kemampuannya menurunkan gula darah.Kemampuan ini dihasilkan melalui zat di dalam buah pare yang memiliki kemiripan dengan fungsi insulin. Seperti diketahui, penderita diabetes umumnya mengalami kekurangan insulin. Padahal insulin sangat penting untuk menyebarkan glukosa yang menjadi energi di seluruh sel tubuh kita. Dengan adanya kemiripan dari insulin, pare dapat membantu proses distribusi glukosa sehingga kadar gula dalam darah menurun.

Selain itu protein dalam buah pare juga berguna untuk memecah glukosa dan mengubahnya menjadi energi sehingga menurunkan kadar gula dalam darah.

Beberapa penelitian di jepang telah mengumumkan penemuan yang menggemparkan dunia bahwa penelitian tersebut telah berhasil menunjukkan dan membuktikan bahwa pare juga memiliki zat aktif antikanker bernama lesichin. Zat ini mampu melawan 
sel kanker pada penderita kanker, dan punya khasiat pencegahan bagi orang yang tidak terkena kanker.

Buah pare juga kaya serat, vitamin C, karoten, dan kalium. Seratnya baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, dan karotennya dapat meningkatkan aktivitas dan kesehatan mata, seperti karoten pada wortel.

Kalium punya kemampuan mengatasi konsumsi natrium yang berlebihan sehingga membuat pembuluh darah lebih lentur, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Sedangkan vitamin C pada pare punya khasiat memelihara kecantikan 
kulit dan mengatasi ancaman dari sinar ultra violet.

Nah ternyata ternyata buah pare bermanfaat untuk kecantikan juga kan.., ini dikarenakan setiap 100 gram pare mengandung 120 ml vitamin C. Lalu bagaimana?, ternyata buah pare banyak sekali khasiatnya bukan, dan bagaimana soal rasa pahitnya, Anda bisa merendamnya denga air berkali-kali, atau mencucinya dengan air garam, niscaya rasa pahit tersebut akan hilang. Selamat mencoba 
Buah PareDapat Basmi Kanker

Technik Membuat Rambut Lembab Secara Alami



10 Des 2012
Ed Rajointan


Cara Membuat Rambut Lembab - Memiliki rambut lembut, halus, dan berkilau merupakan idaman setiap wanita Indonesia. berbagai iklan dan produk sampo menawarkan dan meyakinkan kita bahwa produknya dapat melembutkan rambut, melembabkan dan menghitamkan rambut. Namun bagaimanapun saya yakin sang modelpun terkadang menyediakan waktu khusus untuk merawat rambutnya.

Berikut ini
manfaat madu dan cara melembabkan rambut secara alami.

1. Rambut Berkilau
Untuk membuat rambut Anda berkilau:
 
  1.  Campurkan 1 sendok makan madu,
  2.  Perasan satu jeruk nipis, dan sedikit air hangat. 
  3. Bilas rambut Anda dengan shampo seperti biasa
  4. dan lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. 
  5. Keringkan rambut dengan cara biasa.
2. Conditioner Rambut 
Untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala:
  1. Campurkan ½ cangkir madu dan satu sendok malan minyak zaitun. 
  2. Oleskan merata ke rambut dan kulit kepala,
  3. lalu ambil penutup rambut dan biarkan selama 30 menit dalam keadaan tertutup.
  4. Setelah 30 menit, keramasi dengan shampo dan bilas rambut Anda seperti biasa.
3. Menghitamkan dan melembabkan rambut
  1. Oleskan madu secara merata pada rambut anda dan diamkan selama 10-15 menit. 
  2. Lalu keramas. 
  3. Lebih baik dilakukan minimal seminggu sekali
Madu memang produk yang paling luar biasa untuk kecantikan dimana didalamnya terkandung enzyme bermanfaat, vitamin dan mineral. Tapi, sebelum Anda melakukan eksperimen, sebaiknya pastikan produk madu yang Anda beli 100% murni. Manfaat madu memang sangat baik untuk kecantikan dan kesehatan.

Selamat Mencoba ! Semoga bermanfaat.

Penulis: 
Cara Melembabkan Rambut Secara Alami

Makanan Untuk Memperbesar Payudara

Makanan Untuk Memperbesar Payudara

Written By ed Rj.Intan on 10 Des 2012 | 04:41

Makanan Untuk Memperbesar Ukuran Payudara Secara Alami
10 Desember 2012




Makanan Ini Bisa Memperbesar Ukuran Payudara. Beberapa makanan dapat meningkatkan kadar hormon, seperti estrogen dan prolaktin, yang secara langsung dapat memperbesar ukuran dan bentuk jaringan payudara. Berikut beberapa makanan yang dapat membantu memperbesar payudara:

1. Tahu

Tahu adalah sumber isoflavon, yaitu senyawa mirip estrogen yang dapat mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh manusia. National Institutes of Health (NIH) mengakui penggunaan teoritis kedelai sebagai penmbesar payudara, tetapi menggunakan ini didasarkan sepenuhnya dalam tradisi dan teori.


2. Susu
Semua produk susu mengandung hormon reproduksi yang identik dengan yang ditemukan dalam tubuh manusia. Susu sapi mengandung estrogen alami, progesteron dan prolaktin, yang penting untuk produksi susu pada mamalia.

Jumlah jejak hormon yang ditemukan dalam susu tidak mungkin menghasilkan perubahan radikal dalam tubuh manusia, tetapi setidaknya dapat berkontribusi untuk pertumbuhan jaringan payudara.






3. Adas
Adas digunakan sebagai sayuran dan rempah-rempah yang banyak tumbuh di wilayah timur Mediterania. Menurut Journal of Ethnopharmacology, adas mengandung senyawa obat dianethole dan photoanethole, yang dapat mengubah kadar estrogen dalam tubuh manusia.

Benih-benih tanaman ini memiliki ciri khas rasa manis dengan aromanya yang sedikit tajam. Selain digunakan sebagai bumbu masak, ada juga digunakan secara tradisional untuk merangsang aliran ASI pada ibu menyusui.




4. Licorice (akar manis)
NIH melaporkan bahwa akar licorice dapat meningkatkan kadar prolaktin dan estrogen, dua hormon yang terkait dengan menyusui dan pertumbuhan payudara.

Meski tidak ada studi jangka tentang kemanjuran makanan memperbesar payudara, namun beberapa wanita telah beralih pada makanan estrogenik sebagai alternatif bedah kosmetik yang murah dan alami.





Dalam jumlah sedang diet estrogen umumnya aman, namun para ahli termasuk Dr Sandhya Pruthi dari Mayo Clinic memperingatkan bahwa dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping yang serius. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda secara dramatis mengubah diet, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.




Inilah 4 Makanan Yang Bisa Memperbesar Payudara

Semoga bermanfaat!

Referensi

PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN BUDAYA HIDUP SEHAT


PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN BUDAYA HIDUP SEHAT MELALUI MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR



D I S M A N, S.Pd

 Menerapkan budaya hidup sehat merupakan salah satu standar kompetensi yang ada pada kelas IV Sekolah Dasar mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Kurangnya referensi tentang kesehatan dan kurangnya perhatian siswa terhadap kebersihan lingkungan, maka dibutuhkan media pembelajaran tentang budaya hidup sehat khususnya kebersihan lingkungan yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami konsep dan contoh tentang kebersihan lingkungan.
Berdasarkan pengamatan siswa kelas IV sangatsenangdenganpembelajaran yang berhubungan dengan komputer, oleh karena itu peneliti mengembangkan standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Tujuannya yaitu untuk mengembangkan standar kompetensimenerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang diharapkan dapat membantu dalam memahami konsep dan contoh. Penelitian ini mengacu metode penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall (1983:775). Dari sepuluh langkah yang dikemukakan oleh Borg & Gall, penelitian dan pengembangan ini hanya menggunakan 7 langkah saja dimana disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan pengembangan.
Adapun 7 langkah adalah sebagai berikut:
1) riset dan pengumpulan informasi,
2) pengembangan rancangan produk,
 3) evaluasi para ahli,
4) uji coba kelompok kecil,
5) revisi uji coba kelompok kecil,
 6) uji coba kelompok besar,
7) revisi hasil uji coba lapangan kelompok besar.

Kata kunci: Pengembangan, Menerapkan Budaya Hidup Sehat, Mutimedia    
                   Interaktif, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

Menerapkan budaya hidup sehat merupakan salah satu standar kompetensi yang ada pada kelas IV Sekolah Dasar mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Berdasarkan analisis kebutuhan di tiga sekolah dasar yaitu di SDN 22 Sungai Serik, SDN 03 Ps Sebelah Silaut dan SDN 23 UPT Sindang, referensi yang digunakan sangat kurang khususnya tentang kesehatan dan hanya menggunakan buku paket 1996-1997 dan LKS Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan. 
Dari hasil penelitian melalui pengisian angket yang dilakukan peneliti di tiga Sekolah Dasar terhadap 90 siswa kelas IV dengan perwakilan 30 siswa masing-masing sekolah, diperoleh data bahwa:
1) 90 siswa memperoleh materi menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah, mengenal berbagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber penularan penyakit seperti nyamuk dan unggas secara teori,
2) 90 siswa menggunakan buku sebagai media penyampaian bahan ajar,
3) 90 siswa menyatakan memiliki komputer disekolahnya,
4) 90 siswa menyatakan boleh menggunakan komputer saat pembelajaran, 5) 90 siswa menyatakan boleh menggunakan komputer untuk kegiatan         pembelajaran selain TIK,
6) 90 siswa menyatakan bisa mengoperasikan komputer dan
7) 90 siswa senang menggunakan media komputer untuk pembelajaran.
Kurangnya perhatian siswa tentang kebersihan lingkungan terlihat saat siswa membuang sampah sembarangan di halaman sekolah padahal di tempat tersebut terdapat banyak slogan-slogan tentang kebersihan dan di laci-laci bangku terdapat sampah kertas dan bungkus jajan.
Kurangnya referensi tentang kesehatan dan kurangnya perhatian siswa tentang kebersihan lingkungan maka dibutuhkan media pembelajaran tentang budaya hidup sehat khususnya kebersihan lingkungan yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami konsep dan contoh tentang kebersihan lingkungan.
Budaya hidup sehat merupakan standar kompetensi yang terdapat di kelas IV khususnya tentang kebersihan lingkungan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat siswa kelas IV sangat senang dengan pembelajaran yang berhubungan dengan komputer, oleh karena itu peneliti mengembangkan standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami konsep dan contoh.
Multimedia Interaktif
Multi artinya banyak dan media adalah sarana, alat atau perantara dalam hal ini bahasa, baik bahasa lisan, tulisan, gambar, suara/bunyi maupun gerak yang digunakan dalam proses penyampaian pesan (www.ap304.wordpress.com). Pengertian lain menyebutkan interaktif bersifat saling melakukan aksi, antar-hubungan, saling aktif (www.artikata.com). Multimedia interaktif merupakan multimedia yang bisa secara bebas digunakan oleh pemakai, dalam hal ini pemakai lebih leluasa dalam mengoperasikan program terebut.
Hal ini sesuai dengan pendapat yang diungkapkan Wijaya (2010) “bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif”. Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran memiliki kelebihan yaitu lebih interaktif, menarik dan pengguna juga bebas menggoprasikannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Munadi  (2010:152) ”kelebihan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran adalah interaktif, memberikan iklim afeksi secara individual, meningkatkan motivasi belajar, memberikan umpan balik, kontrol pemanfaatannya berada pada penggunanya”.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia interaktif merupakan media yang memiliki seluruh komponen media yang menjadi satu kesatuan dan pengguna mempunyai kendali dalam menjalankan program tersebut.

Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa (Miarso, 1984:48). Sesuatu yang dapat dikatakan sebagai media pendidikan atau pembelajaran apabila mereka (media tersebut) digunakan untuk menyalurkan atau menyampaikan pesan dengan tujuan-tujuan pendidikan dan pembelajaran (Dwiyogo, 2008:1). Menurut Sukayati (2003:1) mengartikan “media pembelajaran sebagai semua bendayang menjadi perantara dalam terjadinya pembelajaran.”
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran  untuk menyampaikan informasi yang membantu siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan.

Penelitian dan Pengembangan
Sukmadinata (2005:165) menyebutkan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah “sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik.”Penelitian dan pengembangan merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembnagkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan menurut Setyosari dan Widijoto (2007:38) “dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengembangan memfokuskan kajiannya pada bidang desain atau rancangan, apakah itu berupa model desain dan desain bahan ajar, produk misalnya media, dan juga proses”. Menurut Winarno (2007:2) menyatakan bahwa “penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah tertentu, yang dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah penelitian secara ilmiah”.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang dilakukan untuk membuat produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Abdullah (1994:3) memberi makna dari pendidikan jasmani adalah “suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui kegiatan jasmani yang intensif dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak.” Pendidikan jasmani merupakan usaha untuk mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak ke arah kehidupan yang sehat jasmani dan rohani (Tamat, 2008:15).
BSNP (2006:702) menyatakan bahwa: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan social, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang dirancang cara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian penting dari proses pendidikan yang merupakan aktivitas psikomotorik yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani melalui keterampilan gerak (psikomotor) yang didukung oleh pengetahuan (kognitif) yang mengembangkan sikap (afektif) dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.

Menerapkan Budaya Hidup Sehat
Budaya hidup sehat merupakan sebuah konsep kehidupan yang mengedepankan upaya-upaya dan kegiatan-kegiatan hidup yang sehat (www.anneahira.com). Menerapkan budaya hidup sehat merupkan salah satu standar kompetensi ruang lingkup kesehatan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan kelas IV Sekolah Dasar (SD) yang didalamnya terdapat 4 kompetensi dasar yaitu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah, membiasakan membuang sampah pada tempatnya, mengenal berbagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber penularan penyakit seperti nyamuk dan unggas.
Kompetensi dasar pertama yaitu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah membahas tentang pengertian lingkungan, sarana dan prasarana lingkungan, peralatan kebersihan lingkungan, kebersihan lingkungan rumah dan sekolah.
Lingkungan adalah alam sekitar manusia yang memungkinkan terjadinya kehidupan, baik berupa fisik, biologi maupun sosial (Subiyantoro, dkk, 1992:46). Menurut Kamus Indonesia, kebersihan berasal dari kata “bersih” yang artinya bening tidak keruh, bebas dari kotoran, tidak tercemar (terkena kotoran), tidak tercampur dengan benda atau sesuatu  yang lain, tidak ternoda. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik dan atau keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau (www.wikipedia.com).  Menurut Subiyantoro, dkk (1992:52) menjelaskan sarana-sarana kebersihan terdiri dari 5 macam yaitu persediaan air bersih, kamar mandi, tempat cuci tangan dan kaki, kakus, peturasan (tempat buang air kecil), tempat sampah. Menurut Cahaya (2007:124) “alat-alat kebersihan yang biasa dipakai untuk membersihkan sampah antara lain: sapu lidi, pengki dan pengkait sampah.” Menurut Wikipedia “alat-alat kebersihan yang biasa dipakai untuk membersihkan lingkungan rumah dan sekolah antara lain: sapu, pengki, penghisap debu, dan tempat sampah. Membersihkan lingkungan rumah dapat dilakukan dengan cara (Cahaya, 2007:127):
(1) Melap jendela dan perabot rumah tangga, (2) Menyapu lantai dan halaman setiap hari, (3) Mengepel lantai, (4)Mencuci peralatan masak dan peralatan makan, (5) Membersihkan jamban dan menguras kamar mandi serta tempat-tempat genangan air, (6) Membuang sampah pada tempat sampah (pisahkan dahulu sampah organik dan nonorganik), (7) Melakukan pengasapan (fogging) bila dianggap perlu.

Membersihkan lingkungan sekolah meliputi menyapu taman sekolah, menyapu dan mengepel kelas, membersihkan laci-laci bangku, membuang sampah pada tempatnya, membersihkan kamar kecil dan tempat cuci tangan, mengubur barang bekas, melakukan pengasapan (Cahaya, 2007:127). Manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah meliputi lingkungan sekolah akan menjadi bersih, indah dan nyaman, kebiasaan baik untuk selalu menjaga kebersihan dapat menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan di mana saja berada, siswa akan belajar dengan giat bila keadaan lingkungan sekolah bersih, aman dan nyaman, siswa akan terhindar dari penularan penyakit yang dapat terjadi di lingkungan sekolah.
Kompetensi dasar kedua yaitu membiasakan membuang sampah pada tempatnya membahas tentangpengertian sampah, jenis-jenis sampah, bahaya sampah, tata cara pemusnahan sampah, dan pengaturan pembuangan sampah.
Menurut Ichsan dan Muchsin (1979:43) menjelaskan bahwa pengertian sampah adalah “segala zat padat atau semi padat yang tak berguna lagi atau terbuang, baik yang dapat membusuk ataupun yang tidak dapat membusuk.” Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian (www.kesmas-unsoed.blogspot.com). Soewedo (1983) menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan yang biologis.
Menurut Wikipedia mnejelaskan bahwa jenis sampah dibedakan menjadi 4 kategori sebagai berikut:
(1) Berdasarkan sifatnya meliputi sampah organik dan anorganik. (2) Berdasarkan bentuknya meliputi sampah padat, sampah cair dan sampah gas. (3) Berdasarkan sumbernya meliputi sampah alam, sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah pertambangan. (4) Berdasarkan karakteristiknya meliputi garbage, ashes, street sweeping, dead aniamal, household refuse, demolition wastes.

Membuang sampah sembarangan membawa dampak buruk bagi kehidupan, adapun bahaya sampah (www.kaskus.com) yaitu:
(1) Bahaya membuang sampah di sungai adalah terjadinya banjir. (2) Sampah plastik butuh waktu minimal 100-400 tahun untuk bisa terurai. (3) Sampah plastik yang dibakar menyebabkan racun, karena mengandung zat berbahaya yang bahkan bisa menyebabkan kanker. (4) Sampah logam yang dibuang ke sungai bisa meracuni sungai dan membunuh mahluk didalamnya. Air yang ada kandungan logamnya juga sudah tidak sehat dan bisa menyebabkan kanker. (5) Sampah yang dibuang ke sungai, sampah itu bermuara ke laut. Jika pembuangan terus menerus dan dalam jumlah yang banyak, sampah-sampah akan membentuk daratan. Sampah yang dilaut dan dimakan binatang karena dikira makanan dan keracunan akhirnya mati. (6) Bahaya sampah yang dibuang ke darat secara besar-besaran dan menumpuk seperti gunung (Tragedi Leuwi Gajah)

Pembuangan sampah memerlukan pengaturan khusus secara sunggunh-sungguh. Oleh karena itu sampah merupakan salah satu masalah pengotoran lingkungan yang berhubungan erat dengan kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk pengaturan pembuangan sampah kita harus perhatikan jenis/macam sampah, jumlah dan keadaannya pada musim tertentu. Menurut  Ichsan dan Muchsin (1979:150) menjelaskan ada beberapa fase yang harus diperhatikan dalam pengaturan pembuangan sampah yaitu “penyimpanan sampah (penampungan) di rumah-rumah (Refuse stroge), pengumpulan dan pengangkutan sampah (Refuse collection), dan pembuangan sampah (Refuse disposal).”
Menurut  Ichsan dan Muchsin (1979:157-168) menjelaskan tata cara pemusnahan sampah sebagai berikut: (1) Composting (sampah dibuat pupuk), (2) Hog feeding, (3) Garbage reduction (pengurangan sampah jenis garbage), (4) Individual incineration, (5) Sanitary land fill, (6) Incineration, (7) Grinding discharge to sewer, (8) Dumping, (9) Recycling.
Kompetensi dasar ketiga yaitu mengenal berbagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan membahas tentang upaya menjaga kebersihan lingkungan, cara mengatasi masalah sampah, dan faktor-faktor penyebab rendahnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan.
Upaya menjaga kebersihan lingkungan yaitu dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, selalu melibatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sertakan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan, perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda, pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya, sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organic, pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk, kreatif yaitu dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah, atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Cara mengatasi masalah sampah yaitu berpikir kalau yang dibeli akan menjadi sampah dan apa yang kalian perbuat dengan sampah tersebut, sebaiknya sampah di pisah menurut jenisnya masing-masing, sampah alam bisa dijadikan pupuk, sampah buatan (non organik) bisa didaur ulang juga bisa dijual, kurangi penggunaan kantong plastik dan gunakan tas saat berbelanja (www.kaskus.com).
Faktor-faktor penyebab rendahnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan antara lain:
(1) Faktor intern (diri sendiri) terdiri dari kurangnya kesadaran atau kepedulian terhadap lingkungan, gengsi, malas, kurang mengerti tentang arti kebersihan. (2) Faktor ekstern terdiri dari peralatan kebersihan kurang memadai, tidak adanya sangsi (hukuman) yang tegas bagi siswa yang melanggar, tidak adanya kebiasaan membersihkan lingkungan, adanya keterbatasan waktu.

Kompetensi dasar keempat yaitu menjaga kebersihan lingkungan dari sumber penularan penyakit seperti nyamuk dan unggas membahas tentang metode penularan penyakit, cara penularan penyakit, dan cara membasmi tempat bersarangnya penyakit.
Nyamuk termasuk dalam serangga yaitu binatang yang termasuk golongan anthropoda yang hidup dimana-mana, di air, di tanah dan lain-lain (Ichsan dan Muchsin, 1979:45). Adapun jenis serangga lainnya seperti lalat, kecoa, kutu yang mampu menularkan penyakit misalnya berbagai penyakit kulit (borok, kudis), berbagai penyakit perut (cholera, diare disentri), dan penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah (Ichsan dan Muchsin, 1979:46). Sedangkan berbagai jenis unggas seperti ayam, bebek, dan lain-lain yang juga mampu menularkan berbagai penyakit seperti flu burung. Oleh sebab itu kebersihan lingkungan rumah dan sekolah harus dijaga dengan baik agar tidak ada sumber penularan penyakit yang dapat merugikan kita semua. Menurut Ichsan dan Muchsin (1979: 46-48) menjelaskan penularan penyakit oleh serangga dilakukan melalui 2 cara yaitu: (1) Penularan secara mekanis (2) Penularan secara biologis.
Menurut Eni (2008) menjelaskan metode penularan penyakit yaitu dengan cara sebagai berikut: (1) Kontak langsung, (2) Udara, (3) Makanan dan minuman, (4) Vektor (sarana perkembangan).
Cara membasmi tempat bersarangnya penyakit yaitu kuras bak mandi dua kali seminggu, kubur kaleng, ban, dan plastik bekas, bersihkan genangan air tempat nyamuk bersarang, lakukan pengasapan (fogging).

METODE
Penelitian ini mengacu pada model penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall yang yeng telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan pengembangan yaitu: (a) Penelitian dan pengumpulan data awal di tiga sekolah yaitu SDN Percobaan 1 Malang, SDN Klojen Malang, dan SDN Madyopuro 5 Malang melalui pengisian angket dan pengamatan. (b) Perencanaan (menyusun rancangan produk yang akan dibuat berisi tujuan pengembangan dan produk yang dikembangkan, selanjutnya rancangan produk dievaluasi oleh ahli media, ahli kesehatan dan ahli pembelajaran). (c) Pengembangkan produk awal berupa multimedia interaktif pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan “menerapkan budaya hidup sehat” setelah dievaluasi dan saran oleh ahli media, ahli kesehatan dan ahli pembelajaran. (d) Persiapan uji coba lapangan awal (kelompok kecil) yang dilakukan pada siswa kelas IV di SDN Percobaan 1 Malang, SDN Klojen Malang, dan SDN Madyopuro 5 Malang dengan menggunakan 6 subyek masing-masing 2 perwakilan tiap sekolah. (e) Revisi terhadap produk pertama sesuai hasil uji coba lapangan awal (kelompok kecil). (f) Uji coba lapangan (kelompok besar) yang dilakukan pada siswa kelas IV di SDN Percobaan 1 Malang, SDN Klojen Malang, dan SDN Madyopuro 5 Malang dengan menggunakan 45 subyek masing-masing 15 perwakilan tiap sekolah. (g) Revisi terhadap produk berdasarkan hasil uji coba lapangan (kelompok besar) dan evaluasi dan saran-saran para ahli, sehingga diperoleh produk akhir.
Subjek penelitian yang terlibat dalam pengembangan ini adalah: (a) Subjek penelitian awal (analisis kebutuhan) sebanyak 3 orang guru pendidikan jasmani, olahraga kesehatan dan siswa kelas IV masing-masing sekolah dasar, (b) Subjek evaluasi terdiri dari 1 orang ahli pembelajaran pendidikan jasmani, 1 orang ahli media, dan 1 orang ahli kesehatan, (c) Subjek uji lapangan awal menggunakan 6 subyek masing-masing 2 perwakilan kelas IV tiap sekolah, (d) Subjek uji lapangan menggunakan 45 subyek masing-masing 15 perwakilan kelas IV tiap sekolah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif dan deskriptif berupa presentase.
HASIL
Pada hasil pengembangan data yang diperoleh dari  tiga guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan kelas IV di masing-masing sekolah dengan memberikan angket dan pengamatan pada siswa kelas IV masing-masing sekolah. Hasil dari pemberian angket tersebut menyatakan bahwa ketiga guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dan siswa kelas IV di masing-masing sekolah dasar membutuhkan media pembelajaran melalui multimedia interaktif berbasis komputer dengan standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat khususnya kebersihan lingkungan.
Hasil evaluasi ahli media oleh bapak Henry Praherdhiono, S.Si selaku Dosen jurusan Teknologi Pembelajaran Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang mengenai produk pengembangan standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yaitu (a) Suara narator lebih diperbesar dibanding backsound (musik), (b) Musik pengiring lebih diperkecil volumenya, (c) Suara pengisi suara lebih diperbesar, (d) musik pengiring lebih diperkecil.
Hasil evaluasi ahli pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan oleh bapak Suwarto S.Pd selaku guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan mengenai produk pengembangan standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yaitu setiap materi dilengkapi dengan gambar-gambar pendukung materi.
Hasil evaluasi ahli kesehatan oleh ibu drg. Rara Warih Gayatri selaku dosen jurusan Ilmu Keolahragaan fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang Tatok Sugiarto, S.Pd, M.Pd mengenai produk pengembangan standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yaitu (a) Pada bahasan ruang kelas ditambahkan pencahayaan tidak perlu terlalu terang atau silau dengan ventilasi yang baik, (b) Slide metode penularan penyakit diletakkan sebelum slide penularan penyakit karena nyamuk dan unggas, (d) Slide yang terletak setelah metode penularan penyakit berubah mengikuti perubahan letak slide.
Data hasil uji coba lapangan awal (kelompok kecil) yang dilakukan terhadap 6 siswa diambil secara acak sebanyak 2 siswa kelas IV di tiap sekolah, diperoleh hasil 92% dari efektivitas Multimedia Interaktif Menerapkan Budaya Hidup Sehat. Berdasarkan kriteria yang ditentukan 92% termasuk kategori baik sehingga produk dapat digunakan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Data hasil uji coba lapangan (kelompok besar) yang dilakukan terhadap 45 siswa diambil secara acak sebanyak 15 siswa kelas IV di tiap sekolah, diperoleh hasil 94% dari efektivitas Multimedia Interaktif Menerapkan Budaya Hidup Sehat. Berdasarkan kriteria yang ditentukan 94% termasuk kategori baik sehingga produk dapat digunakan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Data hasil uji coba lapangan awal (kelompok kecil) yang dilakukan terhadap 6 siswa diambil secara acak sebanyak 2 siswa kelas IV di tiap sekolah, diperoleh hasil bahwa siswa membutuhkan rata-rata waktu selama 81 menit 3 detik untuk mempelajari dan memahami semua kompetensi dasar dalam terdapat pada Multimedia Interaktif Menerapkan Budaya Hidup Sehat. Data hasil uji coba lapangan (kelompok besar) yang dilakukan terhadap 45 siswa diambil secara acak sebanyak 15 siswa kelas IV di tiap sekolah, diperoleh hasil bahwa siswa membutuhkan rata-rata waktu selama 80 menit 8 detik untuk mempelajari semua kompetensi dasar dalam terdapat pada Multimedia Interaktif Menerapkan Budaya Hidup Sehat.
Data hasil uji coba lapangan awal (kelompok kecil) yang dilakukan terhadap 6 siswa diambil secara acak sebanyak 2 siswa kelas IV di tiap sekolah, diperoleh hasil 100% dari daya tarik Multimedia Interaktif Menerapkan Budaya Hidup Sehat. Berdasarkan kriteria yang ditentukan 100% termasuk kategori baik sehingga produk dapat digunakan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Data hasil uji coba lapangan (kelompok besar) yang dilakukan terhadap 45 siswa diambil secara acak sebanyak 15 siswa kelas IV di tiap sekolah, diperoleh hasil 100% dari daya tarik Multimedia Interaktif Menerapkan Budaya Hidup Sehat. Berdasarkan kriteria yang ditentukan 100% termasuk kategori baik sehingga produk dapat digunakan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Produk pengembangan ini berupa standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Produk ini memiliki kelebihan yakni terdapat evaluasi pada tiap kompetensi dasar dengan option A,B,C, dan D yang dapat dipilih salah satu jawaban yang benar dengan cara klik pada salah satu option tersebut dan akan muncul pernyataan salah jika jawaban salah dan pernyataan benar jika jawaban benar, pengembangan standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer dapat digunakan guru sebagai media pembelajaran di sekolah, pengembangan standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer telah melalui evaluasi para ahli, sehingga banyak masukan untuk perbaikan, standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer ini sangat menarik karena disajikan dengan gambar-gambar ilustrasi, dan paduan warna yang disukai oleh siswa sekolah dasar dan melalui multimedia interaktif yang dikembangkan tidak hanya untuk kelas IV tetapi juga untuk semua kelas I sampai kelas VI. Berdasarkan hasil dari analisis data uji coba lapangan awal (kelompok kecil) dan uji coba lapangan (kelompok besar) telah menunjukkan bahwa standar kompetensi menerapkan budaya hidup sehat melalui multimedia interaktif berbasis komputer dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Saran
Produk ini masih memerlukan evaluasi dan uji coba pada subjek yang lebih luas. Masih perlunya penelitian lebih lanjut mengenai manfaat produk yang dikembangkan, sebelum disebarluaskan sebaiknya produk ini disusun kembali menjadi produk yang lebih baik.


DAFTAR RUJUKAN

______, Definisi 'interaktif', (Online), (http://www.artikata.com/arti-330894-interaktif.php),  diakses 10 Maret 2011.

______. Menerapkan Pengertian Budaya Hidup Sehat dalam Keluarga Kecil, (Online), (http://www.anneahira.com/pengertian-budaya-hidup-sehat.htm), diakses 16 Maret 2011.

Abdullah, A. dan Manadji, A.1994. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan.

Adi. 2009. Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Interaktif, (Online), (http://ginigitu.wordpress.com/2009/04/21/multimedia-sebagai-media-pembelajaran-interaktif/), diakses 10 Maret 2011.

BNSP. 2006.  Lampiran Standart Isi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: BSNP.

Cahaya, Tim. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SD dan MI Kelas 4 (H. Hisar, Ed). Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.

Dwiyogo, W.D. 2008. Media Pembelajaran Penjas & Olahraga. Malang: Faklultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang.

Ichsan, & Muchsin. 1982. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: PT. Rora Karya.

Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Pribadi, & Katrin. 2004. Media Teknologi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sadiman, Arif, Raharja, R, dan Haryono A, Rahardjito. 2003. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sakri, Gandjar. 2009. Pengertian Multimedia, (Online), (http://ap304.wordpress.com/2009/05/13/multimedia/), diakses 10 Maret 2011.

Sari, Hervita. 2007. Definisi Komunikasi Interaktif, (Online), (http://vitandut.wordpress.com/2007/10/01/definisi-komunikasi-interaktif/), diakses 10 Maret 2011.

Subiyantoro, & Saichudin. 1992. Pendidikan Kesehatan Sekolah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyekoperasi dan Perawatan Fasilitas . Universitas Negeri Malang.

Sukmadinata, Nana. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Susilana, & Riyana. 2007. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Tamat, Trisnowati & Moekarto. 2008. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wijaya, Y.P. 2010. Pengertian Multimedia Interaktif, (Online), (http://yogapw.wordpress.com/pengertian-multimedia-interaktif/), diakses tanggal 17 Februari 2011.

Wikipedia. 2001. Kebersihan, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan), diakses 4 Februari 2011.

Wikipedia. 2008. Multimedia, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia), diakses 10 Maret 2011.

Pages

 

Real Live Hot

Chat Room

Market Share

Advertising

visitor

Hitstats

Valas Converter

Technology 7

Widgeo

Free Download 8

HOT NEWS INDONESIA

Face Book Like Button

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SELAMAT DATANG DI BLOG ED RAJO INTAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger